* Menentukan diterima atau tidak diterimanya aktivitas kita sebagai Ibadah, karenanya pastikan ia senantiasa menyertai setiap aktivitas kita.
�* Ketika nasehat, kritik dan bahkan fitnah, tidak mengendorkan amalmu dan tidak membuat semangatmu punah.
�* Ketika hasil tak sebanding usaha dan harapan, tak membuatmu menyesali amal dan tenggelam dalam kesedihan.
�* Ketika amal tidak bersambut apresiasi sebanding, tak membuatmu urung bertanding.
�* Ketika niat baik diamalkan disambut berbagai prasangka, kamu tetap berjalan tanpa berpaling muka.
�* Ketika sepi dan ramai, sedikit atau banyak, menang atau kalah, tetap pada jalan lurus dan terus melangkah.
�* Ketika lebih mempertanya kan amal dibanding posisi, peran dibanding kedudukan, tugas dibanding jabatan.
�* Ketika ketersinggungan pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan.
�* Ketika posisimu di atas, tak membuatmu jumawa, ketika posisimu di bawah tak membuatmu enggan bekerja.
�* Ketika khilaf mendorongmu minta maaf, ketika salah mendorongmu berbenah, ketika ketinggalan mendorongmu mempercepat kecepatan.
�* Ketika kebodohan orang lain terhadapmu, tidak kau balas dengan kebodohanmu terhadapnya, ketika kedzalimannya terhadapmu, tidak kau balas dengan kedzalimanmu terhadapnya.
�* Ketika kau bisa menghadapi wajah marah dengan senyum ramah, kau hadapi kata kasar dengan jiwa besar, ketika kau hadapi dusta dengan menjelas kan fakta.
�* Gampang diucapkan, sulit diterapkan, namun tidak mustahil diusahakan
�* Seorang muslim harus senantiasa mempunyai niat untuk berjihad, mempersiap kan jihad, dan memenuhi panggilan jihad ketika genderang jihad telah ditabuh.
Sssttt, jangan lihat kanan kiri depan belakang atas bawah, hayya bina !!!
Apakah kita sudah Ikhlas karena Allah dalam setiap niat, amal yg kita lakukan ?
In Sya Allah Na'am.. Alhamdulillah..
Bila masih belum, ucapkan Astaghfirullah, Tobat Ya Rabb..
Masih ada sisa umur, kita perbaiki Niat dan amalkan untuk mendapatkan Ridho Allah, aamiin.
Setiap gerakan dan tujuan, harapan kita untuk selalu ingin mengharap wajah Allah, aamiin.
Begitu juga, setiap pagi penulis, pembaca dan yg ikut menyebarkan dalam mendakwahkan yg haq mendapatkan kemudahan ketika ada kesulitan, yg akan terus berlangsung di zaman penuh fitnah ini...
Untuk itu jangan ada kata mundur kebelakang kita harus terus maju kedepan, apapun halangan dan rintangan ketika niat dan amal hanya mengharap wajah Allah, Allahu Akbar..
�* Ketika amal tidak bersambut apresiasi sebanding, tak membuatmu urung bertanding.
�* Ketika niat baik diamalkan disambut berbagai prasangka, kamu tetap berjalan tanpa berpaling muka.
�* Ketika sepi dan ramai, sedikit atau banyak, menang atau kalah, tetap pada jalan lurus dan terus melangkah.
�* Ketika lebih mempertanya kan amal dibanding posisi, peran dibanding kedudukan, tugas dibanding jabatan.
�* Ketika ketersinggungan pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan.
�* Ketika posisimu di atas, tak membuatmu jumawa, ketika posisimu di bawah tak membuatmu enggan bekerja.
�* Ketika khilaf mendorongmu minta maaf, ketika salah mendorongmu berbenah, ketika ketinggalan mendorongmu mempercepat kecepatan.
�* Ketika kebodohan orang lain terhadapmu, tidak kau balas dengan kebodohanmu terhadapnya, ketika kedzalimannya terhadapmu, tidak kau balas dengan kedzalimanmu terhadapnya.
�* Ketika kau bisa menghadapi wajah marah dengan senyum ramah, kau hadapi kata kasar dengan jiwa besar, ketika kau hadapi dusta dengan menjelas kan fakta.
�* Gampang diucapkan, sulit diterapkan, namun tidak mustahil diusahakan
�* Seorang muslim harus senantiasa mempunyai niat untuk berjihad, mempersiap kan jihad, dan memenuhi panggilan jihad ketika genderang jihad telah ditabuh.
Sssttt, jangan lihat kanan kiri depan belakang atas bawah, hayya bina !!!
Apakah kita sudah Ikhlas karena Allah dalam setiap niat, amal yg kita lakukan ?
In Sya Allah Na'am.. Alhamdulillah..
Bila masih belum, ucapkan Astaghfirullah, Tobat Ya Rabb..
Masih ada sisa umur, kita perbaiki Niat dan amalkan untuk mendapatkan Ridho Allah, aamiin.
Setiap gerakan dan tujuan, harapan kita untuk selalu ingin mengharap wajah Allah, aamiin.
Begitu juga, setiap pagi penulis, pembaca dan yg ikut menyebarkan dalam mendakwahkan yg haq mendapatkan kemudahan ketika ada kesulitan, yg akan terus berlangsung di zaman penuh fitnah ini...
Untuk itu jangan ada kata mundur kebelakang kita harus terus maju kedepan, apapun halangan dan rintangan ketika niat dan amal hanya mengharap wajah Allah, Allahu Akbar..
Advertisement
0 Response to " Ikhlas Karena Allah Itu"
Post a Comment