Save Rohingya, Selamatkan Rohingya




BATAM -- Tiba tiba saja mata dunia tertuju ke Kuala Langsa .
"Pak Imbalo bagaimana akses jalan ke Kuala Langsa dari lapangan terbang Banda Aceh".

"Iya...... kalau hendak ke Kuala Langsa lebih dekat dari Bandara Kuala Namu di Medan, sekitar 2,5 jam perjalanan dengan AVANZA kapasitas 5 orang sehari sewanya sekitar 300 ribu rupiah. Dari Banda Aceh sekitar 9 jam". Jawabku.....

Setelah Pangkalan Berandan, Besitang, Kuala Simpang tiba di Langsa.
Ada apa gerangan disana? Ratusan orang perahu mirip pengungsi Vietnam di Pulau Galang tempo hari, merapat di kuala yang berbatasan langsung dengan Selat Melaka dan Laut Andaman itu
Jadi sungguh tidak pantas menyandang daerah yang menerapkan hukum Syariat Islam, tidak menerima "tamu" yang datang.

 Kota Langsa adalah salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota Langsa adalah kota yang menerapkan hukum Syariat Islam.

Ingatlah wahai saudara Muslim, kewajiban mu sebagai muslim memuliakan tamu. Pengungsi Rohingya yang di usir kafir Budha dari negeri nya sendiri itu, menurutku adalah tamu yang harus di hormati.

Kota Langsa berada kurang lebih 400 km dari kota Banda Aceh. Kota Langsa sebelumnya berstatus Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 1991 tentang Pembentukan Kota Administratif Langsa. Kota Administratif Langsa diangkat statusnya menjadi Kota Langsa berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 tanggal 21 Juni 2001. Hari jadi Kota Langsa ditetapkan pada tanggal 17 Oktober 2001.

Kota Langsa terkenal sebagai kota pendidikan, kota perdagangan, kota kuliner/makanan, dan kota wisata.
Mayoritas penduduk Kota Langsa adalah suku Aceh, suku Tionghoa, suku Melayu, suku Batak, dan suku Jawa. Bahasa Aceh digunakan oleh mayoritas masyarakat Kota Langsa, bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa ibu, sebagai bahasa bisnis, sekolah, pemerintah, universitas, dan kantor. Bahasa Melayu digunakan dalam percakapan sehari-hari, tidak berbeda dengan bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, hanya beberapa kata dan makna aksen yang sedikit berbeda.

Agama Islam adalah agama mayoritas masyarakat Kota Langsa dan rakyat Aceh umumnya. Hukum Syariat Islam menjadi aturan dasar dalam kehidupan masyarakat Kota Langsa. Agama Kristen juga menjadi bagian dari populasi, sementara Buddha banyak diadopsi oleh komunitas warga Tionghoa (China). Kota Langsa merupakan kota yang kaya akan perbedaan etnis dan, bagaimanapun, penduduk tetap hidup dalam damai dan memiliki toleransi beragama yang kuat. Lokasi Kota Langsa sangat dekat dengan Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara, sehingga menempatkan Kota Langsa sebagai kota yang strategis dan kaya imigran.

Dan kini imigran itu saudara Muslim dari Rohingya....Mari kita peduli terhadap mereka.

Advertisement

0 Response to "Save Rohingya, Selamatkan Rohingya "

Post a Comment