Dosa Kecil ?

Oleh: Mas Imam

Dari Anas رضي الله عنه yang berkata:
إِنَّكُمْ لَتَعْمَلُونَ أَعْمَالاً هِي أَدَقُّ في أَعْيُنِكُمْ مِنَ الشَّعَرِ ، إِنْ كُنَّا نَعُدُّهَا عَلَى عَهْدِ النَّبِي – صلى الله عليه وسلم – الْمُوبِقَاتِ.
“Sesungguhnya kalian benar-benar melakukan amalan-amalan yang dia itu lebih kecil dalam pandangan mata kalian daripada rambut, padahal sungguh kami pada zaman Rosululloh صلى الله عليه وسلم menilainya termasuk dari penghancur.”
(HR. Al Bukhoriy (6492)/Darul Kutubil ‘Ilmiyyah).
Ibnu Hajar رحمه الله berkata
: “Yaitu: kalian melakukan amalan-amalan yang kalian kira dia itu remeh, padahal dia itu besar atau berakhir pada perkara yang besar.”
(“Fathul Bari”/11/hal. 371/Maktabatush Shofa).
Ibnu Baththol رحمه الله berkata:
“Dosa-dosa yang diremehkan jika banyak akan menjadi besar jika terus-menerus dilakukan.”
(“Fathul Bari”/11/hal. 371/Maktabatush Shofa).
Al Imam Al Barbahariy رحمه الله berkata:
“Dan hindarilah perkara baru yang kecil-kecil karena sesungguhnya bid’ah yang kecil-kecil itu akan menjadi besar. Dan seperti itulah setiap bid’ah yang dibikin di umat ini, dulu awalnya adalah kecil menyerupai kebenaran, sehingga tertipulah dengan itu orang yang masuk ke dalamnya, lalu dia tak sanggup keluar darinya, lalu menjadi besar dan menjadi agama yang dipeluk, lalu menyelisihi shirothol mustaqim, lalu dia keluar dari Islam.”
(“Syarhus Sunnah”/Al Barbahariy/hal. 18/Darul Atsar).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله berkata:
“Dan jika orang itu bersikeras untuk meninggalkan sunnah yang diperintahkan dan mengerjakan apa yang dilarang, maka terkadang dia akan dihukum dengan dicabutnya darinya ibadah wajib, sampai dia menjadi orang fasiq atau penyeru kepada bid’ah. Dan jika dia bersikeras di atas dosa-dosa besar, dikhawatirkan akan dicabutnya keimanan dari dirinya, karena sesungguhnya bid’ah itu terus-menerus mengeluarkan manusia dari yang kecil kepada yang besar sampai-sampai mengeluarkannya kepada ilhad (penyelwengan dari Islam) dan zandaqoh (nifaq aqidah)…”
(“Majmu’ul Fatawa”/22/hal. 305-306/ihalah/Darul Wafa).

Advertisement

0 Response to "Dosa Kecil ?"

Post a Comment