TERIMAKASIH KALAM (KAWAN LAMA) BATAM.

 

KALAM itu singkatan dari Kawan Lama satu group di WhatsApp orang orang  yang dulu awal tahun 70 an datang dan bermukim di Batam.   

Namun jika di shearch di google Kawan Lama akan keluar nama sebuah perusahaan yang menjual peralatan rumah tangga.   

Begitulah ada ratusan anggota kulihat di info group itu, aku salah seorang anggotanya, ada beberapa orang yang belum kukenal karena hanya terlihat nomor kontaknya saja.   

Selain postingan, segala macam di share simpang siur di group itu sebagaimana group group yang anggotanya majemuk dari berbagai etnis agama dan apliasi dari berbagai partai politik. 

Tahun lalu mereka mengadakan Mubes memilih Pengurus Bru Defenitive. Terpilihlah Hermanto M Noor sebagai Ketua Umum. Ada Captain Daniel Burhanuddin sebagai penasihat. baca : SILATURRAHMI KAWAN LAMA BATAM

Rencana KALAM setelah Mubes hendak mengadakan pelantikan kepengurusan itu di awal tahun 2020 ini,tetapi terkendala mewabahnya Covid-19. Batam pun sebagai daerah Pandemi yang cukup terbanyak terpapar Covid-19 untuk wilayah Kepuluan Riau. Mungkin sebagai pintu gerbang daerah terdepan Batam dengan negara tetangga. Begitu banyaknya tenaga kerja dari berbagai negara yang transit melalui Batam. 

Imbas terhadap kebijakan lock down PSBB,entah apalagilah istilahnya, sangat terasa di Batam. Industri nyaris lumpuh, Pariwisata Hotel Restora. UMKM , Transportasi. Hampir disegala lini kehidupan. Bukan di Batam saja, di wilayah seluruh Indonesia, bahakan dibelahan dunia.

Penutupan rumah ibadah, sekolah, berapa banyak kantin kecil yang tergantung hidupnya dari sektor itu. Karyawan dirumahkan, pemutusan hubungan kerja. 

Tidak lah semua anggota Kalam itu dapat bertahan berbulan bulan tanpa penghasilan. Namun demikian ada puluhan anggota Kalam itu bersimpati dan empati terhadap sesama anggotanya yang nasibnya kurang baik. 

Ratusan juta terkumpul dana untuk membantu para janda dan manula, serta duafa. Disalurkan berupa Sembako. Maupun uang tunai diberikan kepada yang tertimpa musibah, seperti yang sedang sakit.

Disamping sembako dan uang kontan, Kalam juga membagikan perangkat Hand Sanitizes. Ditempatkan di rumah rumah Ibadah. Masjid, Klenteng, Gereja. Demikian juga dibgikan ke Sekolah Sekolah.  Satu Sekolah yang kami kelolah Sekolah Islam Hang Tuah kebagian satu unit Drum biru kapasitas 100 liter dengan kaki penyanggah, dan wastafelnya. Lumayan lah untuk perlengkapan di era New Normal ini.

Dalam kesempatan ini kami ngucapin terima kasih kepada anggota Kawan Lama, yang telah sudi menyumbangkan dananya, yang tak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Amal baik Kalam semua mendapat balasan yang setimpal dari yang maha Kuasa.

Semoga pengurus dan anggotanya tetap rukun rukun selalu. Saling asih asah dan asuh. Dan wabah ini segera berlalu. Niat dan cita untuk adakan pertemuan lagi serta membahas program kedepannya dapat terlaksana.     

Advertisement

Tweet