Angga, Mengajar Di Sekolah Islam Menuntun Guru Bahasa Inggris Itu Menjadi Muallaf.

"Ayah" ucapnya kepadaku saat kami bertemu di kantin Masjid Jabal Arafah Nagoya Batam. "Masih ingat saya, Angga, Guru Bahasa Inggris yang dulu ngajar di Sekolah Ayah". jelasnya lagi.

Angga Thamrin Hutauruk Ketua Muallaf Tanjung Balai Karimun

Seingatku pernah ada seorang Guru yang mengajar Bahasa Inggris ditempat kami, beragama Kristen, tetapi yang ini memakai songkok, dan baru selesai sholat pula.
Melihat ekspresi wajahku bertanya tanya, Angga, menjelaskan bahwa ia sudah Islam sekarang.
"Iya , ayah aku sudah Islam, sudah menikah, dan sudahpun ada cucu Ayah" ujarnya lagi.

Itulah sekelumit pertemuanku dengan Angga, nama aslinya Thamrin Hutauruk. Setelah dua tahun mengajar di Sekolah Islam Hang Tuah Batam yang kami kelola, Pria asal Sipaholon, Tarutung, Tapanuli Utara itu, pindah ke Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Disana dia mengucapkan dua kalimat syahadat. Di Masjid Agung  Karimun.

Mr. Angga demikian nama yang tertera di kartu namanya, mengajar bahasa Inggris, satu keahliannya. Waktu itu, Sekolah Islam Hang Tuah Batam memerlukan seorang Guru Bahasa Inggris, seorang pemuda datang melamar hendak mengajar.
"Tetapi yang ini, agamanya bukan Islam pak." jelas Kepala Sekolah kepadaku. Aku sebagai pengelola harus memutuskan menerima atau tidak. Dan sengaja mencari Guru Lelaki.
Di Sekolah tempat kami sebelum masuk jam pelajaran, ada tadarus Quran, setiap guru jam pelajaran pertama akan menjadi pengawas disetiap kelas, diprogram Tadarus Quran dimaksud.

"Tak apa lah." ujar ku "Toh, banyak juga murid yang bukan Islam belajar disekolah kita" itu keputusanku. Dan jadilah Thamrin Hutauruk alias Mr Angga mengajar Bahasa Inggris di tempat kami. Soal program tadarus itu kuutarakan kepada Angga, karena sekolah kami berbasis Islam.

Ini adalah tahun ke-empat Annga, demikian  lebih senang dia dipanggil seperti itu, melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
"Dua tahun yang lalu, saya masih menerima zakat dari asnaf Muallaf, tapi sekarang tidak lagi." ujar nya.
"Sekarang ini aku jadi ketua Muallaf Karimun ayah." ujarnya lagi.
Menurutnya di Kabupaten Karimun ada sekitar 800 orang Muallaf yang terdaftar.
"Banyak dari Etnis Cina dan Batak, yang masuk Islam." Ujar Angga Lagi.
Ramadhan tahun 1439 H ini,  Angga dan panitia yang lain sedang menyiapkan paket sebesar Rp. 250.000,- Isinya, Beras, Minyak Goreng, Tepung, Mie Instan dan syrup.

Angga, pun aktif di FPI, dan dilembaga ke-agama-an Islam lainnya. Dia tidak hanya mengajar Bahasa Inggris di Karimun, tetapi ada di Batam, bahkan PT Timah Bangka pun meng Hire Angga.
Semoga tetap berkah dan dilindungi oleh Allah Subhanahu wataala.
Dan murah rezeki, tetap istiqomah.

 
Advertisement

Tweet