Seorang pemuda berbaju seragam mendekati, tersenyum dan menyalamiku. Sungguh aku tak ingat sedikitpun siapa dia."Aku yang dulu ngurusin meteran listrik yang di depan" katanya mengingatkanku.
Ada belasan meteran listrik terpasang di komplek Sekolah Islam Hang Tuah, sekolah yang kami kelola ini terletak di Jalan Ranai Bengkong Polisi Batam. Ada yang tambah daya ada yang dipindah karena bangunannya direnovasi, macam macam. Terkadang minta di loss kalau lagi ada acara Sekolah.
"Empat tahun yang lalu setelah jumpa bapak, saya terus sunat dan masuk Islam". Jelasnya lagi.
Mataku mengernyit, tetap tak dapat mengingatnya.
"Terima kasih banyak pak atas nasihatnya, menyuruh saya masuk islam, saat itu saya benar benar galau ditinggal isteri dan anak" ujarnya lagi.
"Saya sudah menikah lagi dan sudah punya anak satu" kata pemuda asal Lembata Flores yang bekerja sebagai pencatat meteran listrik PLN Batam ini.
Kutanya apakah sudah bisa sholat, dia tersenyum "Alhamdulillah lancar pak, kalau puasa ini kadang terbatal juga pak" katanya lagi.
"Kalau bisa puasanya jangan sampai tinggal lagi, kalau benar benar ada halangan yang dibenarkan agama" ujarku lagi, mengingatkan.
"Sudah lama saya ingin berjumpa bapak mau ngucapkan terimakasih" ujarnya menambahi.
Kata nasihat bapak yang diucapkannya tadi, menyentuh hatiku.
"Yok kita poto dulu". ajakku di depan halaman Sekolah yang hari ini sedang libur.
Kubuka kantong bajunya kuangkat handphone dari dalamnya karena menutupi namanya.
Tertera nama nya : PASKALIS RAFAEL S.T.
Kupegang bahunya, aku terharu, melihat ketulusannya, bercerita tanpa beban, ikhlas dan terus tersenyum terlihat gembira.
Semoga Allah tetap melindungimu.
Anda kenal dia?
Advertisement
0 Response to "Sekarang Aku Sudah Islam"
Post a Comment